Pengamatan Bulan Saat Konjungsi

Contoh Data Pengamatan Hilal

Hilal Sya’ban 1433H - 20 Juni 2012M

Hilal Syawal 1433H - 12 Agustus 2012M

Hilal Syawal 1433H - 12 Agustus 2012

Hilal Syawal 1433H - 12 Agustus 2012M

• Elongasi: ~9 derajat
• Iluminasi: 0.75%
• Usia: 18 jam
• Ketinggian saat teramati: 4 derajat

Kontras

Kontras Gelap-Terang

Kontras Warna

Penyebab Rendahnya Kontras

Atmosfer

Refraksi atomsfer

The times of rise and set phenomena cannot be precisely computed, because, in practice, the actual times depend on unpredictable atmospheric conditions that affect the amount of refraction at the horizon. Thus, even under ideal conditions (e.g., a clear sky at sea) the times computed for rise or set may be in error by a minute or more. Local topography (e.g., mountains on the horizon) and the height of the observer can affect the times of rise or set even more. It is not practical to attempt to include such effects in routine rise/set computations. – USNO

Geometri

Kondisi EKSTRIM

Memerlukan Penanganan EKSTRIM!

Pengamatan Bulan Sabit Siang Hari

Panjang Gelombang Tampak

Instrumen

Teleskop

Takahashi FSQ-106ED

Kamera

Skyris 445M

Mounting

Paramount MYT

Filter

Baffle

Menghalangi hamburan cahaya matahari

Baffle dengan kisi-kisi

Rumah teleskop

Pembuatan rumah teleskop

Pembuatan rumah teleskop

Pembuatan rumah teleskop

Proses Pengamatan

Persiapan

Lokasi

• Transparansi
• Tidak ada awan, kabut, polusi udara [Herdiwijaya_2015b]
• Tempat dengan ketinggian besar lebih baik

Polar Alignment

Pembuatan Model Pointing

Pengamatan

Pengamatan

• Pointing
• Focusing
• Pengambilan flat
• Pengambilan data mentah

Olah Data

Tahapan

Bulan citra tumpuk kontras bersih

Tahapan

• Citra mentah
• Citra bersih (flat)
• Penumpukan citra
• Pengaturan kontras
• Peningkatan kontras CLAHE [Zuiderveld_1994]

Video pengolahan data

Simulasi

Hasil Pengamatan dan Olah Data

09 Oktober 2018 - 07:43 WITA (-04j04m)

09 Oktober 2018 - 08:56 WITA (-02j51m)

09 Oktober 2018 - 09:46 WITA (-02j01m)

09 Oktober 2018 - 10:32 WITA (-01j15m)

09 Oktober 2018 - 11:31 WITA (-00j16m)

09 Oktober 2018 - 11:47 WITA (00j00m)

22 Agustus 2017 - Dzulhijjah 1438H

• Elongasi: 4 derajat 30 menit - 7 derajat 20 menit

Kesimpulan

• Metodologi pengamatan yang dikembangkan Observatorium Bosscha telah berhasil melakukan pencitraan Bulan pada saat konjungsi pada elongasi kurang dari 5 derajat.
• Metode yang sama dapat dilanjutkan untuk mengesani Bulan pada saat matahari terbenam.

Referensi

• [Mahasena_2019] Mahasena, Yusuf, Irfan, Akbar, Jatmiko, Mandey, Setiawan, Sulaeman, Hidayat, Herdiwijaya, Raharto & Dermawan, CCD observation of daylight crescent moon at Bosscha observatory, Journal of Physics: Conference Series, 1127, 012049 (2019). link. doi.
• [Herdiwijaya_2015] Dhani Herdiwijaya, The Small Telescopes Performance in the Visual to Near Infrared Wavelengths, Applied Mechanics and Materials, 771, 129-132 (2015). link. doi.
• [Herdiwijaya_2015b] Dhani Herdiwijaya, Implications of Twilight Sky Brightness Measurements on Fajr Prayer and Young Crescent Observation, in in: Proceedings of the 2014 International Conference on Physics and its Applications, edited by Atlantis Press (2015)
• [Hidayat_2012] Hidayat, Mahasena, Dermawan, Hadi, , Premadi & Herdiwijaya, Clear sky fraction above Indonesia: an analysis for astronomical site selection, Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, 427(3), 1903-1917 (2012). link. doi.
• [Zuiderveld_1994] Zuiderveld, Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization, Graphics Gems, 474–485 (1994). link. doi.